Ini Dia Solusi HP Samsung Di Flash
Sukses Namun Masih Botloop
Ini Dia Solusi Solusi HP Samsung Di Flash Sukses Namun Masih Botloop. Kasus HP botloop namun setelah di flash masih saja tetap botloop,
sering saya alami sendiri dalam melakukan flashing. Nah untuk itu pada artikel
berikut ini saya akan mencoba berbagi pengalaman beberapa teknik dan cara mengatasi HP yang
diflash namun masih tetap botloop. Akan tetapi terkadang saya sendiri terlalu
dini untuk mengambil kesimpulan bahwa kerusakan tersebut adalah IC EMMC nya
yang sudah lemah bahkan rusak dan harus diganti. Namun kembali lagi harga IC EMMC masih mahal belum lagi User tentu akan
keberatan jika HP yang di service harganya tidak sebanding dengan ongkos
reparasinya. Berikut dibawah ini adalah langkah mengatasi HP botoop setelah diflash
masih saja tetap botloop;
1.EMMC lemah bahkan rusak
Sebelum mengklaim eMMC rusak,
pastikan bahwa baterai tidak kosong atau HP kehabisan baterai setelah proses
flashing.
2.Mengetahui Apa itu eMMC
eMMC adalah merupakan IC yang berfungsi sebagai media
penyimpanan (Memory Internal) dan juga sebagai controller. Di dalam IC ini lah
tersimpannya partisi seperti Bootloader, Recovery, System OS, Media Penyimpanan
(Internal Storage), EFS dan beberapa partisi lainnya. Secara struktur, eMMC
terdiri atas 2 bagian yaitu nand Flash IC dan Controller yang berfungsi untuk
mengatur IC nand Flash tersebut. Nand Flash dan Controller ini menjadi satu
kesatuan sehingga apabila bagian Nand flash rusak, maka Controller juga harus
diganti. Sederhananya jika mengganti eMMC berarti mengganti nand Flash IC dan
Controller (Processor).
3.Beberap hal Menyebabkan eMMC Rusak
Penyebab lemah atau rusaknya
eMMC bisa disebabkan beberapa hal, diantaranya :
1.Sering mencharger/ngecas HP
terlalu lama (lebih dari 3 atau 4 jam);
2.Salah memasang ROM atau
Custom ROM yang tidak cocok dengan partisi aslinya;
3.Disebabkan karena sering
memaksa melepas baterai pada saat HP kondisi hang atau stuck;
4.Terlalu sering melakukan
flash
5.Dan masih banyak lagi
4.Berikut ini beberapa tanda Ciri-Ciri
IC eMMC yang sudah Lemah atau Rusak
Tanda-tanda awal eMMC lemah
sebagai berikut :
1.HP sering reboot sendiri /
restart
2.HP panas panas yang
berlebihan atau macet / hank padahal dalam pemakaiannya normal
3.Terkadang HP mendadak mati
sendiri dan harus dinyalakan kembali, namun mau hidup terkadang jika dicolokin charger/ di cas.
4.Sering muncul tulisan (the process android.process.acore has
stopped unexpectedly) di layar HP saat membuka salah satu aplikasi, atau “unfortunately app has stopped
5.Internal storage tidak
terbaca (Unmount SD);
6.HP Sering mengalami
hang/stuck padahal baru saja di flashing ulang dan tidak banyak aplikasi
terpasang; dan
5.Ini adalah beberapa
tanda lainnya IC EMMc Rusak/Corrupt yang
wajib kalian ketahui
1.Selalu gagal saat proses flashing berlangsung
2.Flashing berjalan beberapa
saat kemudian failed atau terhenti
3.Di Flash atau saat Wipe Reset sukses namun data tetap ada seperti semula
4.Proses flashing dapat berhasil
dan sukses akan tapi HP tetap tidak
dapat menyala
5.Dan lain sebagainya
Nah jika HP kalian mengalami salah satu atau beberapa hal yang
kami terangkan di atas, ada baiknya mulai waspada. Dan hindari melakukan
flashing lagi, karena dikhawatirkan hal tersebut
dapat menyebabkan saat proses flash
belum selesai, HP kalian keburu mati. Jika
IC eMMC sudah lemah atau mulai rusak, semua yang kamu ubah atau oprek akan
kembali seperti semula lagi. Hal ini yang jadi penyebab mengapa proses flashing
selesai dan sukses namun tetap saja HP kamu bootloop dan tidak bisa booting ke
homescreen karena eMMC device kamu tidak bisa di write (ubah/hapus) lagi.
Beberapa Masalah Yang Terjadi
Pada HP Xiaomi
1. Pada saat masuk mode
fastboot masih bisa, dan saat proses flashing juga masih sukses. Namun pada saat HP di reboot/restart, HP menyala hingga muncul logo
MI lalu bergetar dan mati ini terjadi terus menerus
2..Pada saat dicolokin Cas/charger,
tidak ada notifikasi seperti lampu LED menyala hingga akhirnya HP mati total
tidak mau booting, test point hingga kabel deep flash tidak ngefek sama sekali.
3.Sementara pada kasus yang
lain, masih dapat masuk fastboot, namun jika HP dinyalakan hanya berhenti di
logo Mi saja. Dan tentu saja di flashing ulang namun tetap gagal dengan notifikasi error partisi corrupt atau gagal mount.
4.Lalu kemudian di coba pasang
TWRP ternyata berhasil, tapi pada saat proses Wipe & Reset, selalu gagal.
Ketika dicolokin ke PC, terdeteksi sebagai Unknown devices.
Berikut ini Cara Mengecek IC EMMC
Jadi sebelum mengalami hal-hal
di atas, sebaiknya cek terlebih dahulu bagaimana kondisi eMMC smartphone kamu
saat ini. Gunakan aplikasi yang bisa kamu unduh melalui Google Play Store »
eMMC Brickbug Check namun dengan syarat, smartphone kamu telah di-root. Untuk
mengecek kondisi kesehatan eMMC, pilih menu Check Memory.Tunggu prosesnya
hingga selesai dan lihat hasilnya dan Jika hasil test-nya Passed, berarti eMMC
kamu masih sehat.
Jika mulai curiga eMMC lemah,
sebaiknya lakukan langkah berikut :
Jika devices masih bisa masuk
ke TWRP, coba lakukan Wipe & Reset; Jika proses flashing berhasil baik via
fastboot ataupun mode EDL dan memilih opsi “flash_all/clean_all” tetap tidak
menyala, sebaiknya jangan di flash lagi, coba ganti baterainya (bisa pinjam
punya teman). Jika sudah mengganti baterai tidak juga bisa menyala, kemungkinan
eMMC telah rusak.
Berikut ini adalah solusi yang terbaik. Bawa ke tukang service yang
benar-benar paham untuk penggantian eMMC, jangan sampai kerusakan malah
menjalar ke perangkat lainnya. demikianlah semoga apa yang kami hadirkan diatas dapat berrguna dan bermanfaat untuk anda yang senang dengan Oprek HP Android. Artikel diatas kami kutip dari beberapa sumber media online namun hingga saat ini masih saya gunakan sebagai acuan reparasi ponsel karena hingga hari ini penulis adalah seorang tekhnisi Ndeso.